Di tengah keterbatasan waktu yang semakin minim, Persib Bandung kembali harus belatih tanpa formasi lengkap. Padahal, jajaran pelatih hanya memiliki waktu dua kali latihan untuk memantapkan kerja sama tim yang selama ini terpisah, sebelum berlaga pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) melawan Pelita Jaya Karawang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (21/11).
Pada sesi latihan Kamis (19/11) sore di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Budi Sudarsono tidak terlihat batang hidungnya. Padahal, empat pemain Tim Nasional Indonesia yang lain --Eka Ramdani, Hariono, Maman Abdurahman, dan Nova Arianto-- sudah bergabung. Demikian pula halnya dengan duo Thailand, Suchao Nutnum dan Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool, yang langsung terbang dari negeri gajah putih.
Manajer Persib Umuh Muchtar yang memantau langsung sesi latihan sore itu sama sekali tidak bisa memberikan keterangan perihal absennya Budi Sebab yang bersangkutan pun tidak memberi kabar kepada manajemen ataupun pelatih.
"Saya coba hubungi juga, telefonnya tidak aktif. Saya mengerti, ia memang punya keperluan penting yang harus segera diurus, tapi tetap saja dia harus memberi kabar dan menjelaskan alasannya apa," ucap Umuh.
Ini merupakan kali kedua Budi absen dari latihan tim tanpa keterangan yang jelas. Kali pertama ialah saat ia baru kembali dari tanah suci setelah menunaikan ibadah umrah. Pada waktu yang dijanjikannya, ia tidak kunjung muncul. Padahal, Persib yang saat itu tengah berlaga pada turnamen pramusim Liga Jatim membutuhkan kekuatannya.
Dengan pertimbangan dua kejadian tersebut, Umuh berencana membicarakan masalah ini lebih lanjut dengan Pelatih Jaya Hartono untuk memberikan sanksi kepada pemain asal Sriwijaya FC itu.
Absennya Budi, diakui Jaya, memang mengganggu persiapan tim. Apalagi, jika mengingat tim hanya memiliki kesempatan satu kali berlatih lagi pada Jumat (20/11) pagi untuk memantapkan kerja sama antarpemain.
"Saya mengerti sulitnya menyolidkan pemain dalam waktu singkat karena butuh proses yang tidak sebentar. Tapi, saya percaya kepada pemain berpengalaman yang kami punya. Mereka pasti dapat mengatasi permasalahan tersebut dan bisa bermain kolektif sebagai suatu tim," tutur Jaya.
Untuk itu, ia meminta setiap pemain menghilangkan sikap egoisnya sebab akan terbawa ke permainan. Hal itu dapat merugikan tim melalui serangkaian kesalahan yang semestinya tidak perlu dilakukan.
Lebih lanjut, Jaya mengatakan, pemain Persib yang baru kembali dari timnas bergabung dengan tim dalam kondisi fit. Mereka hanya didera keletihan yang masih dalam batas wajar, terutama Nova Arianto dan Maman Abdurahman. Atas dasar itulah, Jaya belum bisa menentukan siapa saja pemain yang akan dipasangnya sebagai starter saat melawan Pelita Jaya nanti.
"Tidak ada jaminan pemain timnas akan langsung dipasang sebagai starter karena saya harus memantau lebih dulu kondisi mereka hingga latihan terakhir. Hanya yang dianggap siap yang akan saya turunkan pada menit pertama," ucapnya.
Secara terpisah, libero Persib Maman Abdurahman mengaku ia memang masih keletihan setelah terus dipasang penuh sepanjang pertandingan saat Indonesia dua kali berhadapan dengan Kuwait. Ia membutuhkan waktu agak panjang untuk memulihkan kondisinya hingga bisa kembali bugar.
"Tapi, kalau Pelatih memasang saya sebagai starter, saya tetap siap tampil sebaik mungkin. Lagi pula, saya memang sudah terbiasa dengan padatnya jadwal Liga Indonesia yang kerap melibatkan tensi permainan yang juga tinggi," katanya.
Menghadapi pertandingan kandang pertama besok malam, pelatih Jaya Hartono tidak akan memanfaatkan kesempata melakukan uji coba lapangan Stadion si Jalak Harupat. Menurut Jaya, para pemain Persib sudah hafal dengan kondisi lapangan, sehingga tidak memerlukan adaptasi lagi.
Persib akan menjalani sesi latihan terakhir menjelang lawan Pelita Jaya, Jumat pagi ini di Stadion Persib. Sementara Pelita Jaya diberikan jadwal uji coba lapangan Jumat ini pada pukul 14.00 WIB.