Bobotoh Persib Pisan

PUBLIK di Stadion Si Jalak Harupat, sontak bergemuruh menyambut gol perdana Persib ke gawang Persitara Jakarta Utara pada menit ke-17. Gol tersebut lahir melalui sontekan gelandang Persib Bandung bernomor punggung 27, Cucu Hidayat, memanfaatkan kemelut di depan gawang Persitara yang dikawal M. Sandi Firmansyah.

Gol ini membuat motivasi para pemain Persib semakin meningkat. Tak salah jika Cuhi --panggilan akrabnya-- dinobatkan sebagai man of the match oleh panpel dan berhak mendapatkan sebuah telepon seluler BlackBerry.

Bagi Cuhi, gol ini menjadi jawaban dari kritik para bobotoh yang menilai dirinya kurang maksimal saat menjamu Pelita Jaya Karawang, Sabtu (21/11) lalu. Gol yang menjadi pembuka keunggulan Persib tersebut, seperti sebuah pembuktian kalau Cuhi layak menjadi pilihan utama pelatih Jaya Hartono di skuad inti.

Diakui Cuhi, dirinya merasa lebih berkembang saat ditempatkan di posisi idealnya, gelandang bertahan. Yang lebih membuatnya senang, ia mampu menciptakan gol pembuka bagi Persib.

"Gol tadi membuktikan saya bisa bermain dengan baik di posisi gelandang. Sebelum pertandingan ini, saya berjanji sama keluarga untuk bisa mencetak gol dan akhirnya bisa mewujudkannya," katanya, usai pertandingan.

Meski dinobatkan sebagai man of the match, namun Cuhi tidak mau jumawa. Masih banyak pertandingan yang harus dihadapi dan dimenangkan Persib. "Saya merasa belum puas dengan penampilan saya ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," ungkapnya.

Penampilan agresif Cuhi mendapat pujian dari pelatih Jaya Hartono. Menurutnya, Cuhi bermain baik dan mampu menjalankan peran sebagai gelandang dengan baik. "Saya sangat suka dengan penampilan Cuhi yang tidak pernah mengenal takut dan mempunyai tendangan kaki kanan dan kiri yang bagus," pujinya.

Bahkan Jaya menyebut Cuhi sebagai pemain bertipikal badak. Jaya menyebutnya sebagai badak nomor dua setelah Hariono. "Tenaganya sangat bagus dan ia selalu ngeyel dalam menjaga pemain lawan. Tipikal Cuhi sama dengan permainan Hariono," jelasnya.

Jaya menambahkan, Cuhi merupakan pemain yang bisa menjadi panutan pemain lainnya. Ia mampu dan mau bermain di posisi baru. "Pada pertandingan melawan Pelita, saya tempatkan Cuhi di bek sayap. Cuhi memperlihatkan kemampuan terbaiknya di posisi yang baru. Dan saat saya tempatkan di gelandang, Cuhi bermain sangat bagus," tegasnya.