Laga tandang Persib menjamu Persitara Jakarta Utara, di Stadion Si Jalak Harupat, Kec. Soreang, Kab. Bandung, Selasa (24/11) akan menjadi ujian bagi semua pemain Persib. Absennya tiga pilar Persib, yaitu Cristian Gonzales, Hilton Moreira, dan Eka Ramdani karena menjalani skorsing, membuat Pelatih Jaya Hartono akan menerapkan strategi berbeda karena merombak susunan pemain secara besar-besaran.
Absennya Eka, Gonzales, dan Hilton memberi kesempatan kepada pemain lain untuk membuktikan diri. Jaya mengungkapkan, kemampuan semua pemain Persib sama dan merata. Dengan absennya tiga pemain tersebut, dirinya mengaku tidak pusing untuk menentukan line-up pemain.
"Ini saatnya para pemain lain menunjukkan bahwa mereka semua memiliki kemampuan terbaik. Kemampuan para pemain Persib sama, mereka harus siap jika sewaktu-waktu diturunkan. Di sini tidak ada yang lebih baik atau yang lebih jelek," kata Jaya seusai sesi latihan pagi, di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung, Senin (23/11).
Terkait dengan strategi yang akan diterapkan, Jaya tak ingin berkomentar banyak. Dia hanya ingin semua anggota skuad "Pangeran Biru" siap untuk diturunkan. Mengenai kondisi Suchao Nutnum dan Airlangga yang tidak seratus persen karena mengalami cedera ringan, Jaya menegaskan Suchao bisa diturunkan. Namun, kemungkinan Airlangga untuk mendampingi Budi Sudarsono di lini depan masih belum pasti.
Sementara itu, Manajer Persib H. Umuh Muhtar mengatakan, dirinya sudah berusaha memohon keringanan pada Badan Liga Indonesia (BLI) agar skorsing ketiga pilar Persib tersebut tidak sekaligus. Namun, surat permohonan yang dikirimkan tidak mendapat tanggapan.
Menurut Umuh, dirinya sudah bertemu Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk meminta keringanan skorsing, tetapi tidak ada keputusan yang dikeluarkan.
"Kami menyesal dengan keputusan yang cukup memberatkan ini. Akan tetapi, kami akan mematuhi keputusan tersebut. Toh, percuma jika meminta keringanan lagi sekarang, besok (hari ini-red.) sudah kembali main," ucap Umuh dengan nada kesal.
Namun, Umuh yakin dan optimistis Persib bisa kembali menuai kemenangan. Menurut dia, absennya tiga pemain Persib membawa hikmah bagi pemain yang lain, yaitu mereka akan diturunkan dan bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka. Umuh percaya pada kemampuan semua anggota skuadnya.
"Anak-anak harus bermain dengan ketenangan, kemauan, motivasi, dan memiliki semangat tinggi. Persitara mungkin tidak terlalu bagus, tetapi Persib tidak boleh menganggap enteng mereka," ujar Umuh.
Sementara itu, pada laga ini, lima belas menit sebelum kick-off semua pintu masuk stadion akan ditutup. Ketua Panpel Risha Adi Widjaya berharap bobotoh agar tidak datang terlambat. Selain itu, bobotoh juga agar tidak menyalakan mercon atau kembang api di dalam stadion.
Raih angka
Sementara itu, Asisten Pelatih Persitara Dodi Sahetapy mengatakan, setelah menelan lima kekalahan beruntun, timnya menargetkan meraih angka saat bertemu Persib, Selasa (24/11).
"Kalau tidak bisa meraih angka penuh (tiga angka), diusahakan bisa mencuri satu angka (bermain seri)," ujarnya seusai latihan di lapangan luar Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Senin (23/11) sore.
Menurut dia, untuk bisa mencuri angka dari Persib, timnya jangan sampai kebobolan pada awal pertandingan. "Jika mampu menahan Persib selama babak pertama, kemungkinan besar kami bisa meraih satu angka. Apalagi, kami memiliki rekor yang cukup bagus saat bertemu Persib," katanya.
Namun demikian, timnya mendapat psywar menjelang pertandingan. Salah satunya, ujar dia, tidak bisa melakukan latihan resmi sekaligus mencoba lapangan di Stadion Si Jalak Harupat karena pada waktu bersamaan Persikab melakukan latihan sore.
"Sesuai manual liga, setiap tim yang akan bertanding mendapat jatah mencoba lapangan, sekaligus latihan resmi. Kami dijanjikan bisa berlatih Senin sore. Namun kenyataannya, lapangan tidak bisa dipakai. Imbasnya, kami harus berlatih di lapangan luar," ucapnya lirih.
Atas kejadian tersebut Dodi meminta anak asuhnya jangan sampai down mental bertandingnya. Justru sebaliknya, harus tambah semangat. "Saya akui secara kualitas Persib berada di atas kami, tetapi itu bukan jaminan mereka bisa dengan mudah mengalahkan kami. Kami akan bikin kejutan," ucapnya.
Dari pihak panpel, Sekretaris Panpel, Budhi Bram mengatakan masalah ini akibat kesalahpahaman. Pihak panpel sebenarnya sudah memberitahu kepada pihak Jalak Harupat ujicoba lapangan Persitara dilaksanakan sore hari. Namun, saat bersamaan ternyata Persikab akan menggelar latihan.
"Persitara sudah latihan pagi di sana atas biaya sendiri. Hal itu dianggapnya latihan resmi, sehingga Persikab berlatih sore. Jadi ini murni salah paham," ujar Bram.