Persib Ditawari Main di "Playoff" AFC Cup

Persib, termasuk dari empat klub yang akan mewakili Indonesia pada kompetisi level Asia. Tiga klub lain yang akan berlaga adalah Persipura, Sriwijaya FC, dan Persiwa Wamena. Pemilihan klub ini berdasarkan prestasi pada kompetisi 2008-2009.

Manajer Komunikasi dan IT PT Liga Indonesia Azwan Karim mengatakan, Persib akan berlaga di babak playoff AFC Cup, Periswa di babak utama AFC Cup, Sriwijaya FC sebagai juara copa di babak playoff Liga Champions Asia (LCA), sedangkan Persipura juara LSI berhak di babak utama LCA. "Jika Persib lolos, langsung masuk babak utama AFC, kalau kalah tersingkir. Begitu juga dengan Sriwijaya FC. Namun, jika Sriwijaya gagal di playoff, turun ke babak utama AFC Cup," ujar Azwan, ketika dihubungi Rabu (25/11).

Azwan mengatakan, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah mengirim surat resmi penawaran kepada PSSI, soal keikutsertaan klub di Indonesia berlaga di level Asia itu. Hal tersebut, karena klub-klub yang berasal dari Asia Timur memilih tidak ikut kejuaraan tersebut. "PSSI sudah memberikan surat balasan ke AFC klub dari Indonesia akan ikut," ujarnya.

Ia mengakui PSSI belum mengirim surat resmi ke Persib, terkait masalah ini. "Saya kira Persib akan interest main di level Asia," ujarnya.

Agresivitas Irwan

Dua kemenangan Persib di kandang, membuat Pelatih Jaya Hartono cukup yakin dengan kekuatan timnya di setiap lini. Hanya sektor kiri yang dinilai Jaya masih perlu pembenahan, karena pemain pelapis masih belum menunjukkan agresivitas yang diharapkan.

"Semua pemain tampil luar biasa pada dua pertandingan ini. Namun, kami tidak boleh berpuas diri dan mesti terus membenahi setiap lini," kata Jaya Hartono seusai kemenangan atas Persitara, Selasa (24/11).

Perbaikan yang dimaksud Jaya, ada di sektor kiri. Selama ini, Atep memang bisa menjalankan dengan baik peran sebagai bek sayap kiri yang dulu diemban Siswanto. Namun, berhubung pada laga kontra Persitara, Atep diplot menjadi striker, pos bek sayap kiri dipercayakan kepada pemain muda Irwan Wijasmara.

"Irwan punya postur, teknik bagus. Namun, dia kurang agresif. Padahal, itu sangat dibutuhkan dari seorang bek sayap ketika membantu serangan," kata Jaya.

0 Comments:

Post a Comment