Instruksi Tembakan Jarak Jauh

PERSIB Bandung punya dua striker yang masuk dalam jajaran 10 Besar pencetak gol tersubur di pentas Liga Indonesia (LI)/Liga Super Indonesia (LSI). Dia adalah Cristian Gonzales dengan 146 gol (2003-2009) dan Budi Sudarsono dengan koleksi 73 gol (2001-2009). Tapi pada saat menghadapi Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena, Rabu (2/12), pelatih Jaya Hartono sepertinya tidak terlalu mengandalkan keduanya untuk mencetak gol. Bukan lantaran hingga saat ini keduanya masih mandul, melainkan karena Jaya berpikir, akan sangat sulit membobol gawang Persiwa dari jarak dekat.

"Selain para pemain belakang Persiwa disiplin, pengalaman menunjukkan, bola tendangan Airlangga yang sudah masuk pada tahun lalu pun, masih bisa tidak disahkan wasit. Untuk mengantisipasi keputusan-keputusan wasit yang kurang menguntungkan di kotak penalti, kita harus membobol gawang Persiwa dari jarak jauh," kata Jaya ketika dihubungi "GM", Selasa (1/12).

Tahun lalu Persib berhasil "memerawani" gawang Persiwa di kandangnya sendiri melalui gol Lorenzo Cabanas dari sebuah tendangan jarak jauh. Nah, pada kunjungan keduanya sekarang, Jaya dipastikan bakal menginstruksikan hal yang sama pada para pemainnya.

"Kalau menyiapkan penembak jarak jauh secara khusus mungkin tidak. Tapi kalau sebatas instruksi, pasti akan saya berikan kepada para pemain," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan "GM", Persib memiliki sederet pemain, khususnya gelandang, yang memiliki keunggulan dalam mengeksekusi tendangan-tendangan jarak jauh. Mereka di antaranya Atep, Cucu Hidayat, Eka Ramdani, dan Suchao Nuchnum. Dari deretan pemain pengganti, ada nama Munadi, pemain eks Persib U-21 yang punya spesialisasi melakukan tendangan bebas jarak jauh. Dua golnya musim lalu bersama Persib U-21 berasal dari tendangan jarak jauh.

0 Comments:

Post a Comment